Wednesday, March 18, 2015

6 things I like about Korea- part 2

3.     Cheap and easy-to-use public transportation
Transportasi umum yang murah dan mudah

I’m certain that Seoul has one of the best subway and bus systems in the world. Look at the picture below, the map of subway lines in Seoul, the bustling capital of Korea. It’s very colorful and complex, because we have as many as 9 subway lines running across the city. The extensive subway network allows you to go anywhere within Seoul and some part of suburban areas as well.
Saya sangat yakin bahwa Seoul adalah kota dengan sistem transportasi kereta bawah tanah terbaik di dunia. Lihatlah gambar di bawah ini, ini adalah peta jalur kereta bawah tanah di Seoul, ibu kota yang super sibuk. Petanya terlihat sangat berarna dan rumit, karena ada 9 jalur kereta bawah tanah yang melintas di seluruh kota. Jaringan padat ini juga memudahkan Anda untuk pergi ke mana saja di dalam wilayah Seoul dan juga ke beberapa wilayah pinggiran lainnya.


I usually take the line number 1 (the dark blue line) to work, from my home to the downtown office strict of the city. It takes about an hour to get to work, and this costs me about two dollars a day. I work on 3-days-a-week basis, so I usually spend approximately 50 to 60 dollars of subway fares a month. The basic subway fare is KRW 1100, which is equivalent to USD 1. The longer you travel, the higher the fare goes up. But it won’t go higher than 2 dollars if you move around within Seoul.
Saya biasanya mengambil kereta jalur 1 (garis warna biru tua) untuk menuju tempat kerja, dari rumah saya ke kantor yang letaknya tepat di pusat kota. Waktu tempuhnya sekitar 1 jam ke tempat kerja dan tairfnya sekitar 2 dolar sehari, Saya bekerja biasanya 3 hari dalam seminggu, jadi saya menghabiskan kurang lebih $50 - $60 sebulan untuk tarif kereta. Tarif dasar kereta bawah tanah adalah 1100 Won Korea atau setara dengan $1. Semakin jauh Anda bepergian maka semakin tinggi pula tarifnya. Tapi tarifnya tidak akan melebihi 2 dolar juga Anda hanya bepergian di wilayah Seoul.

The thick, sky blue line in the map is Han River, a big river that crosses the city.
Garis tebal warna biru langit di peta adalah Sungai Han, sungai besar yang membelah kota.

These are the pictures of Han River I took on a subway train.
Ini adalah gambar dari Sungai Han yang saya ambil dari dalam kereta yang saya tumpangi.
Han River on a sunny day
Sungai Han di hari yang cerah


The building with round roof of Korean's National Assembly building
Gedung dengan atap bundar di atas adalah Gedung Majelis Korea

Just seeing this big blue river tranquilizes my mind.
Hanya melihat sungai biru yang besar ini sudah mampu menenangkan pikiran saya.

Picture taken inside the Sindorim Station, one of the busiest subway stations in Seoul
Gambar yang diambil dari dalam Staisun Sindorim, salah satu stasiun bawah tanah tersibuk di Seoul

Snack stores in the station selling kimbap, udong, and toast, etc.
Toko jajanan di dalam stasiun yang menjual kimbap, udong, roti bakar, dll
But I prefer bus to subway, because I can see the city streets passing by outside of the bus window. If it’s not winter, I usually open the window slightly to enjoy the breeze. You can see three types of buses in Seoul, a relatively small green bus, regular-sized green bus, blue bus, and red one. Click here if you want to know more about the Seoul bus system.
Tapi saya lebih memilih bus daripada kereta bawah tanah, karena saya bisa melihat kesibukan jalanan kota dari jendela bus. Ketika bukan musim dingin, saya membuka sedikit jendela bus untuk merasakan angin sepoi-sepoi. Anda bisa melihat ada 3 bus di Seoul; yang pertama bus hijau yang ukurannya kecil, kemudian bus hijau berukuran normal, bus warna biru dan bus warna merah. Klik link di atas jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang sistem bus Seoul. 

When you transfer from bus to subway or vice versa, or from bus to bus or between subway lines, discount is applied. But the discount is available only when you transfer within 30 minutes and pay with T-money card (transportation card) or credit card.
Ketika Anda perlu oper dari bus ke kereta bawah tanah atau lainnya, atau dari satu bus ke bus lain, atau antara kereta bawah tanah satu ke lainnya maka ada diskon yang diberlakukan. Tetapi diskon ini hanya berlaku dalam jangka waktu 30 menit saja dan jika Anda membayar dengan kartu T-money (kartu transportasi) atau dengan kartu kredit.

So if you use public transpiration, it will cost you less than 10 dollars a day no matter how far and long you move around the city. Most of Koreans use credit cards with transportation payment feature. Minors who are not eligible for credit card use T-money card or debit card. I use cash for bus or subway only when I forget to bring my credit card. If you come to Seoul, the first thing you have to do is buying T-money card and getting a subway map. If you have difficulties in using the subway, ask people or go to the Station Office. Koreans would be willing to help you.
Jadi jika Anda menggunakan transpirtasi, paling banyak dalam sehari Anda hanya akan menghabiskan kurang dari 10 dolar sejauh apapun perjalanan Anda selama Anda masih di dalam wilayah kota Seoul. Kebanyakan orang Korea membayar dengan kartu kredit yang dilengkapi dengan fitur pembayaran transportasi umum. Anak-anak di bawah umur yang belum punya kartu kredit menggunakan kartu T-money atau kartu debit. Saya menggunakan uang tunai untuk membayar bus atau kereta bawah tanah hanya jika saya lupa membawa kartu kredit. Jika Anda datang berkunjung ke Seoul hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membeli kartu T-money dan mencari peta kereta bawah tanah. JIka Anda mengalami kesulitan untuk menggunakan kereta bawah tanah maka Anda bisa bertanya pada orang-orang di sekitar Anda atau pergilah ke kantor stasiun. Orang-orang akan dengan senang hati membantu Anda.

4.     Safe tap water
Air kran yang aman

When traveling to other countries, I am often warned to drink only bottled water. But in Korea, the tap water is very safe and clean and you can even drink it without any stomach problem, even though most Koreans still prefer to drink processed or bottled water.
Ketika bepergian ke negara lain, saya sering kali diingatkan untuk minum hanya dari air munum kemasan. Tapi di Korea, air kran sangat aman dan bersih jadi Anda bisa minum langsung tanpa masalah perut sesudahnya, walaupun begitu kebanyak orang Korea lebih memilih minum dari air minum kemasan.

But even if you don’t drink water directly from the tap, the Korean tap water is still great. I don’t know how to explain it, but you will feel the difference of water quality if you shampoo your hair or take a shower every day in Korea. The water feels much smoother. When I stayed in LA and Vegas for couple of weeks, I felt my hair and skin got rough. It was the same when I stayed in Jakarta for a week. So I guess, from my personal experience, the tap water in Korea is not only safe and clean but also good for your skin. Isn’t it interesting?
Tetapi, walaupun Anda tidak bisa minum langsung air dari kran, air kran Korea tetap enak. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya, tetapi Anda bisa merasakan perbedaan kualitas airnya jika Anda sedang keramas atau jika Anda mandi setiap hari di Korea, Airnya terasa lebih lembut. Ketika saya dulu tinggal di  LA dan Vegas selama 2 minggu, saya bisa merasakan rambut dan kulit saya terasa kasar. Hal ini sama seperti yang saya rasakan ketika saya di Jakarta selama seminggu. Jadi saya rasa dari pengalamanpribadi, air kran di Korea bukan hanya aman dan bersih tetapi juga bagus untuk kulit Anda. Bukankah hal ini sangat menyenangkan?

5.     Clean and free public restrooms
Toilet umum yang bersih dan gratis

If you are walking on a street of Seoul, or any city in Korea, it won’t be a problem to find a clean and pleasant public toilet that you can use free of charge. As soon as you arrive at the Incheon International Airport, which was named the best airport in the world for many times, you can see a lot of public restrooms fully equipped with auto flush, hand dryer, diaper changing seat, and stalls for the disabled.
Jika Anda sedang berjalan-jalan di jalanan Seoul atau kota lian di Korea, bukanlah suatu masalah untuk mencari toilet umum yang bersih dan nyaman dan tentunya gratis. Tepat ketika Anda sampai di Bandara Internasional Incheon, yang mendapat predikat sebagai bandara terbaik di dunia beberapa kali, Anda bisa melihat banyak sekali toilet umum yang dilengkapi dengan auto flush alias pengguyur otomatis, pengering tangan, kursi pengganti popok, dan toilet dengan tempat duduk khusus untuk orang cacat.

Also, all subway stations have at least one public restroom, and in some large stations, there are often as many as 3 public restrooms in the station. Most office buildings open their lobby floor to the public, so one can use restroom of the buildings as well. I think Korea is among the top countries with clean public bathrooms.
Sebagai tambahan, semua stasiun bawah tanah punya setidaknya satu toilet umum dan di stasiun besar ada setidaknya 3 toilet umum. Sebagian besar gedung perkantoran punya lobi yang terbuka untuk umum sehingga orang-orang bisa menggunakan toilet di gedung tersebut. Saya rasa Korea adalah salah satu dari negara-negara dengan toilet umum terbersih di dunia.

6.     Great nightlife
Kehidupan malam yang luar biasa

Seoul is a city that never sleeps and you can easily find bars and clubs opening until early morning and 24-hour open convenience stores. So you will have no problem having a late dinner with friends, going clubbing, or buy OTC drugs any time of the day.
Seoul adalah kota yang tidak pernah tidur dan Anda bisa dnegan mudah menemukan bar dan klub yang buka sampai dini hari dan juga toko serba ada yang buka 24 jam. Jadi Anda bisa dengan mudah makan larut malam dengan teman-teman, pergi ke klub, atau membeli obat-obatan tanpa resep kapanpun sepanjang hari.

Places like Itaewon, Hongdae, and Gangnam are famous for rich nightlife. Especially, clubs in Hongdae are more reasonably priced while some bars and clubs in Itaewon and Gangnam are quite pricey. There are many foreigners in Itaewon and Hongdae, and you will find yourself easily mingle with the crowd.
Tempat-tempat seperti Itaewon, Hongdae, dan Gangnam sangat terkenal dengan kehidupan malam yang galor. Klub-klub di Hongdae harganya jauh lebih terjangkau dibanding dengan klub-klub di Itaewon dan Gangnam yang cukup mahal. Anda bisa menemui banyak sekali orang asing di Itaewon dan Hongdae sehingga Anda bisa mudah sekali berbaur dengan mereka.

Clubbers in seoul
Clubber di Seoul

(Check here for Gangnam nightlife, and here for nightlife in Seoul)
Cek di sini untuk ekhidupan malam di Gangnam dan di sini untuk kehidupan malam di Seoul


Uhoh, you’re not a party person? Do you want just kick back and relax, watching your favorite TV shows? No problem. Fried chickens and fresh beer are delivered to any Korean home until late at night, mostly 11PM and even by 2AM. It’s called ‘Chimac’ in Korean, a shorted word combining ‘chicken’ and ‘beer’ (mac-joo in Korean language). They are great midnight snack you can enjoy yourself or with friends.
O..o...Anda bukan penggila pesta? Jadi Anda hanya ingin bersantai di rumah dan nonton acara TV favorit? Bukan masalah! Ayam goreng dan bir segar siap dikirim ke rumah-rumah di seluruh Seoul sampai larut malam, biasanya sampai jam 11 malam bahkan ada yang siap kirim sampai jam 2 pagi. Ini disebut "Chimac" dalam bahasa Korea yang merupakan singkatan dari kata "chicken" (ayam) dan bir (mac-joo dalam bahasa Korea). Ayam goreng dan bir adalah jajanan tengah malam yang bisa Anda nikmati sendiri atau bersama teman-teman tersayang.



Fried chicken is always right!
Ayam goreng slelau pas di segala kesempatan


Leaflet of chicken delivery service
Brosur layanan pesan antar ayam goreng



No comments:

Post a Comment